Jumaat, 16 Disember 2011

cara merawat ikan koi


Bab 1


PENDAHULUAN

Latar Belakang
Keberhasilan suatu pembudayaan ikan hias dan proses kegiatannya yang dilakukan oleh para pemelihara ikan akan terlihat dari keindahan ikan yang dipelihara. Cara memelihara seperti itu semakin berkembang dengan kemajuan teknologi di Indonesia.

Rumusan MasalahSesuai dengan keterangan diatas masalah memelihara ikan hias dapat dirumuskan permasalahan sebagai berikut:

" Apakah proses memelihara ikan hias menggunakan strategi pembudidayaan yang dipandu dengan pakar-pakar yang ada di Indonesia dapat meningkatkan kualitas ikan hias di Indonesia ."

Tujuan Penelitian Mengerti dan memahami lebih dalam tentang tata cara budidaya ikan hias.
 Mengenal jenis-jenis ikan hias yang ada Indonesia.
 Mengerti dasar-dasar merawat ikan hias dalam lingkungan sehari-hari.

Manfaat Umum
Manfaatnya adalah kita bisa lebih mengenal jauh tentang jenis-jenis ikan hias yang ada di Indonesia dan kita bisa mengerti cara merawat ikan hias.

Manfaat khusus
Manfaat khusus yang diambil dari penelitian tersebut adalah sebagai berikut:

1. Kemampuan memilih ikan dengan baik;

2. Kemampuan memilih pakan yang baik untuk ikan;

3. Kemampuan menjaga kualitas air dengan baik;

4. Kemampuan menjaga kebersihan kolam; dan

5. Kemampuan memilih strategi untuk mengatur keadaan kolam.


Bab 2

DAFTAR PUSTAKA

Buklet: ikan hias yang membawa hoki.: Tabloid MamaMia edisi 29

SENTRAL koi JAKARTA- Koi fish food (makanan ikan koi)




Bab 3


METODE PENELITIAN

A. Metode penelitiannya
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Metode deskriptif dirancang untuk memperoleh informasi tentang status gejala pada saat penelitian dilakukan. Penelitian ini untuk menetapkan sifat suatu situasi pada waktu penelitian itu dilakukan. Metode adalah cara utama untuk mencapai tujuan. Oleh karena itu tujuan penelitian adalah untuk memecahkan masalah, maka langkah-langkah dirumuskan. Rumusan masalahnya sendiri hendaknya jelas tentang keadaan subjek atau objek penelitian berdasarkan fakta-fakta.



Hasil Penelitian

“IKAN KOI”

Asal Mula Ikan Koi:
Ikan koi berasal dari ikan mas. Ikan ini adalah ikan nasional Negara Jepang. Di Negara Jepang sendiri,koi diangap sebagai ikan dewa. Di Negara tersebut koi disebut kai yang artinya ikan berwarna. Banyak versi yang berkembang mengenai asal usul koi. Salah satunya berasal dari Persia, lalu dibawa ke Jepang oleh orang Cina melalui daratan Cina dan Korea. Koi dari Jepang pertama kali di eksport ke San Fransisco, Amerika Serikat (1938). Setelah itu berturut-turut dikirim ke Hawaii (1947), Canada(1949), dan Brazil(1953).

Sedangkan masuk ke Indonesia diperkirakan tahun 1981-1982 di bawa oleh Hany Moniaga, hobiis yang tinggal di Cipanas, Cianjur, Jawa Barat. Ia kemudian mengembangkan peternakan koi yang diberi nama Leon dan Leonny. Koi pertama itu panjangnya 90-100 cm, berumur 50-75 tahun. Sejak itulah koi populer di Indonesia dan belakangan menjadi buruan hobiis hingga saat ini.

Ikan koi termasuk jenis ikan yang mudah dipelihara. Makanannya tidak selalu harus spesial karena termasuk binatang pemakan tumbuh-tumbuhan dan hewan ( omnivira). Pellet merupakan santapan utama, tapi saat ikan mengikuti kontes, Koi akan mendapat makanan tambahan dan doping khusus untuk menguatkan warna tubuhnya dalam masa karantina. Selain itu, sayur-sayuran seperti kangkung atau buah-buahan, misalnya jeruk, bisa diberikan pada koi.

Berumur Panjang
Umur ikan jenis ini bisa bertahan sampai puluhan tahun. Untuk memiliki ikan yang berasal dari perairan Eurasia and the middle east. Ini para penggemar dan calon penggemar dapat menyesuaikan diri antara keinginan dan kondisi saku. Tak selamanya harus mengeluarkan biaya yang mahal karena harganya yang bervariasi, tergantung dari ukuran dan jenis. Beberapa penjual mematok harga mulai dari Rp 50 ribu hingga mencapai Rp 8 Juta. Hebatnya, harga koi juara kontes dapat menembus ratusan juta rupiah.

Kunci perawatan koi adalah sirkulasi air di kolam yang tidak boleh berhenti. Inilah yang membuat pemeliharaan ikan koi kerap mahal. Kolam untuk koi harus dibuat dengan ukuran spesifik. Kedalamannya tidak boleh kurang dari 80 cm, panjang minimal 1,5 m dengan lebah 1meter.

Harga dan kelas ikan koi diklasifikasikan berdasarkan pola, bentuk tubuh, dan warna. Semakin pola warna tubuhnya seimbang, maka harganya akan semakin mahal. Begitu juga dengan tubuh.koi yang bagus adalah yang memiliki proposional. Warna yang cerah dan memancarkan juga memengaruhi jenis kelas dan harga koi. Dalam dunia pehobi koi dikenal ada koi kelas C,B,A,AA sampai kelas super.

Berbicara soal jenis, ada banyak jenis Koi dengan warna beragam. Meski begitu, sebenarnya semua jenis Koi mempunyai asal sama, yaitu berasal dari warna tunggal; warna putih, merah,kuning, hitam, keemasan, dan keperakan. Dari warna-warna tunggal tersebut lahirlah komposisi dua warna, tiga warna hingga multiwarna yang disebut ghosiki.

Dalam perkembangannya, asosiasi koi di Jepang menggolongkan koi menjadi 13 varietas berdasarkan pola warnanya. Ada Taiso Sanshoku, Kohaku, Showa Sasoku, Utsurimono, Kawarimono, Koromono, Bekko, Hikari Moyo, Hikari Mono, dan lainnya yang semuanya berbahasa Jepang.

Cara Memelihara dan Merawat Ikan KoiPemeliharaan koi dilakukan di kolam semen, kolam tanah, kolam taman. Pemeliharaan koi dalam aquarium tidak dianjurkan, Karena ikan tersebut membutuhkan areal berenang yang luas dan dalam. Selain itu, keindahan koi terletak pada punggungnya yang kaya warna, sehingga bila dipelihara dalam aquarium keelokan tubuh dan warnanya itu tidak terekspos secara maksimal.

Ukuran kolam koi yang dianjurkan minimal memiliki luas 1,5x2m dengan kedalaman 80 sampai 150cm. Jika kolam telalu dangkal, tubuh koi akan terus-menerus terkena sinar ultraviolet yang dihasilkan oleh sinar matahari. Sinar ini dapat warna tubuhnya menjadi pucat, dan pertumbuhannya pun bisa terhambat.

Perlu diperhatikan pula tinggi kolam minimal 25cm dari bibir kolam untuk mencegah koi melompat ke daratan. Selain itu kolam juga harus dilengkapi saluran pembuangan di bagian bawah kolam. Di bagian atas kolam juga dipasang pipa untuk menyalurkan air bersih yang sudah diendapkan.

Menjaga Kualitas Air
Filter empat lapis juga perlu dipasang untuk menjaga kebersihan dan kelancaran pasokan air. Filter empat lapis adalah filter yang terdiri dari filter pertama yang terdiri dari kerikil, pasir, dan ijuk yang berfungsi menyaring sampah dan Lumpur yang mengotori kolam.

Filter kedua berupa karbon zeolit yang berfungsi menghilangkan racun, bau tak sedap, dan membunuh bibit penyakit. Filter ketiga berupa pestisida yang tak mematikan bakteri pengurai yang berperan dalam proses penjernihan air kolam. Sedangkan filter keempat berupa tanaman atau bebatuan yang dapat mengikat kotoran.
Derajat keasaman (pH) air yang cocok untuk pertumbuhan koi adalah 6,5-8,5. Untuk menjaga sirkulasi air bisa dipasang pompa yang mampu menyalurkan air sebanyak 25 liter per menit. Dengan cara ini, air kolam tak perlu sering dibrsihkan, tapi yang perlu dilakukan adalah membersihkan filter dan bak filter. Caranya, semprot filter dengan air bersih sekitar 5-10 menit lamanya.

Bila menggunakan penyaring ini, sebaiknya penggantian air dilakukan dua minggu sekali. Tujuannya untuk membuang zat-zat racun dari sisa-sisa makanan yang terurai menjadi nitrit yang berbahaya bagi kesehatan ikan koi.

Pemberian Pakan

Pakan berfungsi selain untuk membantu pembentukan tubuh ideal dan mencemerlangkan warna pada ikan koi, juga sebagai media perantara untuk mengobati ikan koi yang sakit. Jenis pakan yang diberikan bisa berupa pakan alami atau pakan pakan buatan. Yang terpenting pakan tersebut mengandung gizi seimbang sesuai dengan kebutuhan ikan koi. Pakan sebaiknya diberikan dua kali sehari, pagi dan sore agar kebutuhan gizi ikan koi terpenuhi.

Jenis pakan yang digunakan untuk memacu pertumbuhan ikan koi agar tubuhnya ideal dengan bentuk tubuh gemuk dan memanjang adalah wheat germ. Pakan terbuat dari bahan yang mengandung protein tinggi seperti, gandum, tepung udang, tepung ikan, dan bungkil kacang kedelai.

Kandungan proteinnya sekitar 32%. Selain itu wheat germ juga mengandung vitamin A,D,E,K,B2,B6,B12, niasin, vitamin C dan unsur-unsur mineral lain seperti kalsium, choline chloride, panthetonate, trace mineral, dan antioksidan.

Sementara, pakan untuk mencemerlangkan dan mempertajam warna koi adalah pakan yang mengandung zat karoten. Zat tersebut dapat merangsang munculnya warna pada ikan koi. Secara alami di dalam tubuh ikan koi terdapat zat karoten berupa antaxanthin yang menghasilkan warna merah, dan lutein yang menciptakan warna kuning kehijauan.

Pakan yang mengandung zat karoten diantaranya; wortel, alga atau ganggang Spirullina, dan Chlorella, semangka, sawi, kubis dan cabai hijau. Sedangkan pakan dari hewan bisa diberikan dapat kepiting, udang-udangan, krill, trout, salmon, kutu air, jentik nyamuk, cacing rambut, dan cacing darah.

Makanan dan Pertumbuhan

Pertumbuhan koi tergantung beberapa faktor berikut ini :
Temperatur air.
1. Koi makan lebih banyak pada suhu diatas 20o celcius.
2. Koi yang belum dewasa akan cepat pertumbuhannya pada suhu yang panas.
Pada koi dewasa, sebagian besar makanan digunakan untuk memproduksi telur dan sperma untuk kawin.

Pada suhu yang panas, koi memerlukan makanan berprotein tinggi untuk pertumbuhannya

Kualitas air.
1. Kualitas air sangat berpengaruh pada pertumbuhan ikan koi, karena koi yang hidup dikualitas air yang buruk akan kehilangan nafsu makannya.


Jumlah ikan dalam kolam.

• Jika jumlah ikan di dalam kolam hanya sedikit, setiap ikan akan mendapat jatah makanan dan oksigen yang lebih banyak.

• Untuk penghobi, lebih baik memelihara sedikit koi yang berkualitas, daripada banyak tapi tidak berkulitas

Keturunan koi
• Koi yang pertumbuhannya terlalu cepat biasanya warnanya akan pudar
• Di Jepang hal ini tidak dipermasalahkan, karena kalau makannya dikurangi atau dipuasakan, warna koi akan kembali cerah

Kandungan Makanan KoiMakanan ikan terdiri dari beberapa bagian seperti Protein, Lemak, Karbohidrat, Vitamin, dan Mineral.

Protein
Terdiri dari macam-macam asam amino. Semua asam amino yang esensial harus terkandung di makanan ikan. Ada 20 jenis asam amino dari protein yang berasal dari binatang dan tumbuh-tumbihan. Makanan yang baik harus mengandung cukup asam amino, untuk menggantikan sel-sel yang rusak pada saat produksi sel telur dan sperma. Kekurangan protein akan menyebabkan :
1. Pertumbuhan terhambat
2. Dalam jangka waktu lama akan menyebabkan tulang belakang bengkok

Lemak
Lemak adalah pengatur energi untuk koi. Koi bisa memproduksi hampir semua asam lemak sendiri, kecuali asam linol dan asam esensial, yang harus terkandung di dalam makanan.

Asam linolen mempercepat pertumbuhan. Jika kekurangan, makan akan terjadi kerusakan pada sirip, jantung, dan lever
Asam lemak esensial terkandung pada ikan, minyak jagung, minyak kedelai, dan pada biji gandum. Di udara, asam lemak cepat sekali teroksidasi. Karena itu dianjurkan untuk menutup makanan koi dengan baik (kedap udara), tidak terkena matahari, dan tidak lembab.

Koi dewasa tidak boleh diberi makanan yang banyak mengandung lemak, karena lemak tersebut akan mengumpul di organ-organ tubuh ikan seperti di lever dan mengganggu fungsinya

Karbohidrat
Karbohidrat juga termasuk pengatur energi, tetapi karbohidrat sulit dicernakan. Kebanyakan karbohidrat akan merusak lever.

Vitamin
Sangat diperlukan untuk metabolisme dan pertumbuhan koi. Vitamin dibagi menjadi dua:
1. Vitamin yang larut dalam minyak/lemak. Jenis ini akan menyebabkan hypervitamin dan merusak kesehatan koi.
2. Vitamin yang larut dalam air.

Mineral
Mineral diperlukan untuk metabolisme, membentuk tulang-tulang osmoregulasi. Fungsi dari system syaraf dan pertukaran gas antara darah dan sel. Kekurangan mineral jarang ditemui pada ikan, karena kebanyakan mineral bisa didapat dari air.

Makanan Yang Diperlukan Koi
Kandungan dan jumlah makanan yang dibutuhkan koi tergantung dari ukurannya.
1. Koi kecil (<> 35 cm) รจ memerlukan 2% dari berat badan/hari
3. Berikanlah koi makan secukupnya, yang bisa habis dalam beberapa menit
4. Memberi makan sebaiknya dua kali sehari, pagi dan sore pada waktu yang sama

Makanan Untuk Mencerahkan Warna Koi
Makanan yang mengandung pigmen tertentu, bisa membuat warna tidak luntur dan mematangkan warna.
Caratin memperkuat warna merah pada koi. Jika terlalu banyak, akan membuat warna putih pada ikan menjadi kekuningan
Spirulina juga memperkuat warna merah, tetapi sedikit mempengaruhi warna putih. Sebaiknya 2 minggu memberi makan yang mengandung spirulina, dan 2 minggu tanpa spirulina

Biasamya para penghobi baru terlalu banyak memberi makan pada koi, sehingga warnanya akan cepat pudar, serta kualitas air kolam menjadi buruk, sehingga banyak memuncukan problem kesehatan koi. Kecerahan warna koi tidak hanya tergantung pada makanan, tetapi juga pada kesehatan dan kualitas air kolam.

Makanan Hidup
Koi menyukai makanan hidup seperti kerang, cacing, dan udang. Makanan hidup tidak boleh dijadikan makanan utama koi, tetapi lebih sebagai makanan tambahan, karena makanan hidup mengandung vitamin dan asam amino tertentu. Makanan hidup juga bisa membawa bibit-bibit penyakit.

Makanan Jenis Lain
Koi memakan semua makanan yang dilemparkan ke kolam, kadang-kadang makanan tersebut bisa memperburuk kesehatan koi. Koi suka makan daun salad dan ganggang. Saya menyarankan untuk tidak memberikan satu jenis makanan saja, sebaiknya bervariasi.

Penanganan Penyakit Koi
Ada ciri khas ketika ikan koi terserang penyakit. Jika sakit, koi akan memisahkan diri dari kelompoknya. Karenanya, pemilik akan segera mengetahui bila ikan kesayangannya itu dan kondisi tak sehat. Beberapa jenis penyakit yang dapat menyerang ikan koi diantaranya: luka gores. Luka ini bisanya muncul akibat tergesek ornament atau pingiran kolam.
Untuk mencegah luka menjadi infeksi,sebaiknya koi direndam didalm larutan Monafuracin selama 4-5 hari. Dosis yang dipakai sesuai anjuran yang tercantum dalam kemasan.

Selain luka gores, koi juga bisa terserang penyakit batang insang barjamur. Penyakit ini disebabkan oleh jamur yang tumbuh di batang insang. Ikan koi yang mengalami penyakit ini menunjukkan gejala seperti nafsu makan berkurang dan perilaku malas menggerakkan insang.

Penyakit batang insang ini akan semakin mengganas saat air pada kolam kotor, atau suhu pada air terlalu tinggi. Pengobatan yang dapat dilakukan dengan merendam ikan koi ke dalam campuran 0,1gram Green F per 10liter air. Lama perendaman sesuai anjuran yang tercantum pada kemasan.

Penyakit lumpur juga bisa dialami oleh ikan koi. Penyakit ini disebabkan oleh kulit koi yang mengalami iritasi dan pembuluh darahnya terserang bakteri. Akibatnya, tubuh koi akan terlihat kotor seperti terselimuti Lumpur. Keadaan ini biasanya dipicu oleh pemberian pakan yang berlebihan, terutama yang mengandung proein yang tinggi.

Pencegahan penyakit ini bisa dilakukan dengan mengganti air kolam dengan air yang baru. Untuk ikan koi yang terserang dapat diobati dengan cara merendamnya dalam larutan garam dapur 10%, dilakukan setiap hari selama satu jam sampai ikan koi benar-benar sembuh.



Bab 4


PENUTUP


Dengan membuat tugas ini membuat saya dapat mengetahui tentang bagaimana cara membuat blogger dan mendapat nilai tugas computer. Dan tahu tentang tata cara merawat ikan hias dengan sebaik-baiknya.

Budidaya ikan hias sangat berguna bagi setiap orang yang memiliki hobi merawat ikan hias dan jika tidak ada pembudidayaan ikan hias setiap orang tidak akan memiliki ikan hias tersebut.

Kita harus berterima kasih kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala yang telah diciptakan oleh-Nya.


Kesimpulan: Memelihara ikan hias adalah salah satu hobi yang sangat menyenangkan bagi orang memiliki hobi memelihara ikan hias.

Saran : Bagi para penggemar ikan hias harus bisa menyesuaikan keadaan kolam dan keadaan ikan dengan sebaik-baiknya.

Cara Membiak Ikan Emas


ikan emas

IKAN emas (Carassius auratus) adalah sebahagian daripada keluarga kap dan ia menjadi pilihan di kalangan pemilik akuarium untuk memeliharanya kerana warna keemasan yang sering menambat hati terutama mereka yang baru berjinak dengan hobi ini. IKAN emas (Carassius auratus) adalah sebahagian daripada keluarga kap dan ia menjadi pilihan di kalangan pemilik akuarium untuk memeliharanya kerana warna keemasan yang sering menambat hati terutama mereka yang baru berjinak dengan hobi ini.

Bagaimanapun terdapat pelbagai spesies ikan emas di pasaran termasuk Red Oranda, White Oranda, Pearlscale, Moor, Teleskop, Comet, Pompom, Ranchu, Lionhead dan Red Oriental Ryukin yang sering menjadi pilihan pemilik akuarium. Ikan emas mendapat permintaan baik daripada peminat akuarium kerana harganya yang berpatutan serta warna yang sering mendapat perhatian ramai.

Ternakan ikan emas boleh dilakukan dengan memilih ikan induk (jantan) yang boleh dikenal pasti dengan melihat sifat luarannya yang lebih kecil berbanding ikan betina yang berperut buncit serta berbadan pendek manakala sirip ikan jantan memiliki biji mutiara kecil yang lebih jelas. Pemeliharaan ikan jantan dan betina dapat menggalakkan pembiakan spesies itu dan kemungkinan itu boleh menjadi kenyataan dengan mengikut beberapa syarat asas yang betul untuk menggalakkan proses pembiakan.

Sebagai permulaan, campuran metilena diperlukan untuk mencegah jangkitan kulat pada telur yang dihasilkan nanti dan penggunaan pokok hiasan seperti kiambang (Eichornia crassipes) hendaklah dimasukkan ke dalam akuarium sebagai penggalak pembiakan. Sebelum dilepaskan, induk matang jantan dan betina perlu diasingkan sekurang-kurangnya dua minggu pada waktu malam atau awal pagi bagi membantu menggalakkan proses pembiakan ikan dalam masa yang lebih singkat.

Telur ikan yang sudah keluar akan melekat pada akar kiambang dan ia akan menetas dalam tempoh 30 hingga 35 jam manakala akar kiambang perlu dibuang selepas proses penetasan telur berlaku. Makan hidup seperti rotifer dan miona perlu diberikan pada hari keempat penetasan bagi membantu ikan mendapat zat yang diperlukan untuk terus hidup.

Bagaimanapun, anda disarankan untuk memisahkan ikan yang baru menetas dengan ikan dewasa bagi mengurangkan risiko ia terhapus akibat serangan ikan yang lebih besar dan elakkan mencampurkan ikan spesies ini dengan ikan ganas seperti toman atau flowehorn.

10 Tips Penjagaan Ikan Laga Supaya Kekal Aktif

ikan laga betina
Jangan campurkan ikan laga

Ikan laga yang sudah menjangkau usia yang matang tidak boleh diletakkan beberapa ekor di dalam satu tempat. Ini kerana ikan laga berdarah fighter dan akan bertarung dan membunuh ikan laga yang lain. Ikan laga jantan akan berlawan hingga salah seekor mati. Sekiranya ikan laga betina dicampurkan dengan ikan laga jantan, ikan betina akan luka dan cedera teruk. Kadangkala ikan betina juga akan mati. Ikan yang bergaduh dan cedera akan koyak ekornya. Ini akan mengurangkan kecantikan ikan tersebut. Namun, ikan laga betina boleh hidup secara berkelompok, dengan syarat ia dipelihara dengan jumlah yang banyak dalam satu tempat.

Dapatkan bekas yang sesuai

Pastikan saiz bekas yang digunakan sesuai dengan ikan laga kesayangan anda. Jangan gunakan bekas yang terlalu sempit. Kerana ini akan mengehadkan pergerakan ikan tersebut. Bekas yang sesuai, ialah bekas yang membolehkan ikan berenang. Bekas yang lutsinar, membolehkan kita melihat kecantikan ikan dari sudut pandangan sisi.Jangan letakkan ikan di dalam tin, kerana tin akan berkarat.

Letakkan tumbuhan

Tumbuhan air sebenarnya adalah sangat penting dalam memelihara ikan hiasan. Tumbuhan berguna kerana ia hidup dengan menggunakan bahan yang dikumuhkan oleh ikan. Kesannya, air akan sentiasa bersih dari bahan2 yang tidak dikehendaki. Namun pemilihan tumbuhan juga perlulah sesuai. Sebaiknya elakkan tumbuhan yang mengotorkan air. Ada tumbuhan yang cepat mati dan menjadi lembik serta berlendir. Pastikan samada tumbuhan tersebut memerlukan direct sunlight atau tidak. Namun, tumbuhan juga perlu diselenggara, dibuang akar yang terlampau banyak, dibuang bahagian yang sudah mati dan sebagainya.

Berikan makanan hidup

Ikan betta sangat sukakan makanan hidup. Antara yang paling mudah didapati ialah jejentik. Nyamuk akan membiak di dalam air yang tenang dan jernih. Ambillah sedikit jejentik, dan berilah ikan laga anda makan seminggu atau dua minggu sekali.

Letakkan daun ketapang

Daun ketapang berupaya untuk menurunkan nilai pH dalam air yang beralkali. Ianya juga berupaya untuk membunuh bakteria, bertindak sebagai anti fungus dan agen anti kulat, meningkatkan tahap kualiti air dan bertindak sebagai bahan tonik bagi kegunaan di dalam akuarium. Oleh sebab itulah, ikan laga akan menjadi aktif apabila daun ketapang kering dimasukkan di dalam air. Air rendaman daun ketapang akan mengandungi asid organik seperti humik dan tanin. Asid ini akan mengurangkan nilai pH air serta menyerap dan menyahtoksidkan beberapa jenis logam berat seperti zink, aluminium dan kuprum. Daun ketapang bukan sahaja boleh digunakan untuk memastikan betta anda sihat dan aktif, bahkan ia juga boleh digunakan sebagai bahan semulajadi untuk merawat dan menghalang penyakit ikan. Sebagai contoh, di negara Thailand, daun ketapang digunakan secara meluas sebagai bahan untuk merawat luka ikan laga Siam selepas bertarung. 

Letakkan kayu Hiasan

Letakkanlah kayu hiasan dan sebagainya, untuk dijadikan tempat ikan laga anda bermain, menyorok dan berenang mengelilinginya. Cara ini mungkin akan menggembirakan dan mengurangkan stress ikan laga kesayangan anda. Ikan laga yang stress akan kurang berenang, statik di bahagian dasar dan mempunyai warna yang pucat.

Tukar air tiga hari sekali

Air hendaklak ditukar bagi memastikan ikan sentiasa sihat dan tidak berpenyakit. Kekerapan bergantung kepada saiz bekas dan bagaimana kondisi tempat anda memelihara ikan tersebut. Sebaiknya air ditukar selang tiga hari. Namun sekiranya anda ada meletakkan tumbuhan air, air tidak perlu ditukar terlalu kerap, sebaliknya, tambahkan sedikit air yang baru.

Gunakan garam

Garam digunakan sekiranya ikan anda ditumbuhi sawang putih yang melekat di insang. Dengan meletakkan sedikit garam biru, ikan akan kembali sihat. Garam biru boleh diperoleh dari kedai ikan perhiasan. Namun, jangan gunakan dalam kuantiti yang terlalu banyak kerana ia akan menyebabkan ekor ikan menjadi koyak dan terluka. Hal ini kerana PH air yang terlalu beralkali tidak sesuai dengan ikan laga.

Gunakan air yang sesuai

Ramai yang menggunakan air tapis untuk memelihara ikan laga. Bagi yang tidak mempunyai air tapis masih boleh menggunakan air paip yang ditambah anti klorin. Anti klorin boleh dibeli dari kedai ikan perhiasan. Namun, adalah lebih baik menggunakan air paip yang telah lama ditadah dan dibiarkan sekurang-kurangnya selama seminggu. Selain itu, anda boleh gunakan air hujan. Air hujan didapati selamat untuk ikan laga.

Sayangi ikan anda

Tips terakhir ialah, sayangi ikan anda. Ikan akan lebih sihat, aktif dan cergas sekiranya mendapat kasih sayang dan penjagaan yang rapi. Beri makan mengikut waktu dan tidak dalam kuantiti yang terlampau banyak. Sentiasa menjaga kualiti air dan hiasilah bekas atau akuarium dengan tumbuhan dan sebagainya.